Tomi. 35, berniat berinvestasi demi menjamin masa depannya kelak. Namun, ketika ia berkonsultasi pada perencana keuangan untuk memilih instrumen yang tepat untuknya, ternyata pria yang selama ini memiliki gaji yang cukup tinggi, dan kehidupan yang mapan itu, dinyatakan "tidak sehat" secara finansial. Lho?
Banyak orang memang tidak sadar dengan kondisi kesehatan keuangannya, sehingga baru menyadarinya ketika sudah terpuruk. Karena itu, bagi anda yang saat ini berencana berinvestasi ataupun mempersiapkan masa depan, sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan keuangan Anda.
Fungsi dari pengecekan kondisi keuangan ini, menurut wealth management consultant PT Maesa Consulting Indonesia Maikel Sajangbati, untuk membantu nasabah dalam melihat profil keuangannya.
"Financial Check-up" ini ditujukan untuk melihat keadaan finansial, mengukur, membuat mapping, serta menentukan jenis investasi investor atau nasabah," ujar Maikel.
Financial check-up ini, menurut dia, idealnya dilakukan setahun sekali untuk kondisi keuangan yang normal, atau enam bulan sekali saat kondisi keuangan tengah naik turun.
Hasil dari financial check up ini kemudian akan dijadikan patokan untuk menentukan strategi, portofolio investasi serta produk apa yang cocok untuk investor yang dikenal sebagai Financial pyramid.
Sebenarnya, menurut maikel, jasa pelayanan financial check up ini bukan barang baru dalam dunia perbankan. Hanya saja seiring dengan perkembangan teknologi, prosesnya lebih mudah ketika sistem software digunakan.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan tersebut, menurut maikel, investor atau nasabah memerlukan panduan dari wealth manager yang mampu memberikan panduan dalam memeriksa kondisi keuangan ataupun memilih portofolio dan produk investasi yang cocok dengan kondisi keuangan Anda.
"Layaknya kita medical check-up harus memerlukan bantuan dokter, maka begitu pula dengan financial check-up ini sebaiknya dibantu oleh wealth manager yang sudah tersertifikasi," ujar Maikel
Untuk saat ini, menurut maikel, jasa pelayanan financial check-up mayoritas memang ditawarkan oleh industri perbankan, yang masih terbaik karena memiliki kesiapan dalam sisi infrastruktur.
Peta Keuangan
Proses yang dilalui saat pengecekan kondisi keuangan sama halnya dengan proses tes kesehatan, yakni memeriksa peta kekayaan dengan membandingkan jumlah kewajiban saat ini dengan penghasilan perbulan dibandingkan pengeluaran ruitin.
Proses tersebut, ditujukan untuk mendiagnosis seberapa besar kemampuan finansial Anda dalam jangka pendek, menengah ataupun panjang. Berdasarkan diagnosis awal inilah, pakar wealth management dapat memberikan rekomendasi untuk mencapai tujuan financial yang diinginkan.
Jasa layanan financial check-up ini salah satu ditawarkan oleh citibank dalam penggunaan sistem perangkat lunak dalam citigold wealth planner, nasabah citigold bisa melakukan pemeriksaan (financial check-up)dan perencanaan (financial planning)atas kondisi keuangannya.
"Kesehatan finansial tidak kalah pentingnya dengan kesehatan tubuh. Dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan finansialnya orang dapat dengan mudah mencapai tujuan hidupnya," ujar Vice President Retail Bangking Group Head Citibank N.A Meliana Sutikno.
Empat Tahap
Jasa Layanan financial check-up citibank, terdiri dari empat tahapan proses, yakni,
1. Customer Profiling yaitu perencanaan data nasabah seperti usia, jumlah tanggungan, tujuan yang ingin dicapai saat pensiun, berapa penghasilan yang diharapkan setiap bulannya atau keuangan dalam pengeluaran rutin. Dalam proses ini juga dilakukan profil resiko (risk profiling) dimana akan dilihat pengalaman berinvestasi dan tingkat resiko setiap nasabah.
2. Portofolio Allocation yakni pencatatan jumlah kekayaan dan kewajiban saat ini serta berapa penghasilan rutin dan pengeluaran rutin, dengan melihat kekayaan atau pengasilan yang ditanamkan dalam bentuk tabungan, deposito, reksa dana atau investasi lainnya.
3. Nasabah akan mendapatkan ringkasan diagnosis mengenai kondisi keuangannya atau kesenjangan kemampuan dan tujuan finansial, sebagai rekomendasi pengalokasian kekayaan secara strategis untuk pemilihan produk (Product selection).
4. Akan dilakukan review dan rebalancing yakni melihat dan mengevaluasi setiap pergerakan kekayaan dan kewajiban.
Jika kondisi keuangan Anda sudah terdeteksi letak kebocoran ataupun kerusakannya, maka akan lebih mudah dalam memperbaikinya, dan menentukan langkah penetapan masa depan Anda melalui investasi pilihan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, meneurut maikel, Anda juga akan lebih mudah menekan resiko keuangan secara lebih efisien. Jadi, seberapa sehatkah kondisi keuangan Anda saat ini?
Hanna Prabandari
Mia Chitra Dinisari
Bisnis Indonesia, 17 Juni 2007
Sekarang sudah ada ebook cek financial lho... juga Anda bisa merencanakan keuangan Anda lebih mudah dan praktis dengan menggunakan exel.. Anda cukup memasukkan angka dan jadi deh... Mau? klik saja DI SINI
TEMUKAN TEKNIK RAHASIA YANG
DISEMBUNYIKAN OLEH PARA
AHLI PIKIRAN UNTUK MENDAPATKAN APA
SAJA YANG ANDA
INGINKAN DENGAN MENGGUNAKAN
KEKUATAN PIKIRAN AKHIRNYA TERUNGKAP
Rahasia Paling Dahsyat dan eXtreme !!!!
Klik --->> RahasiaKekuatanPikiran
==============================
Rahasia Tersembunyi Metode Mencari Uang
di Internet Akhirnya Diungkap...
Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang Melimpah dari Internet... Hanya Jika Anda Tahu Caranya!
Orang Kaya Tahu Bagaimana Caranya:
Mendapatkan Hasil Maksimal dari Uang Mereka
Memilih Jalur Investasi yang Paling
Mendanai Pendidikan Anak Ke Universitas Favorit
Mengamankan Harta Benda Dari Resiko
Melepaskan Diri Dari Hutang
Pensiun Tanpa Hidup Susah
Meninggalkan Warisan Milyaran Rupiah Untuk Keturunan
GRATIS Software Penarik Uang ATM Tanpa Mengurangi
Saldo Rekening Anda Seharga Rp.350.000,- Dibawah ini !
--
Firdaus Bangun
http://www.RahasiaBiLLioner.
http://www.RahasiaMiLLioner.
http://www.RahasiaSuperKaya.
Sunday, June 17, 2007
Sudahkah Anda Check up Finansial?
Posted by PELUANG BISNIS ANDA at 10:46 AM
Labels: TIPS Kelola Keuangan Anda
0 comments:
Post a Comment