TEMUKAN TEKNIK RAHASIA YANG

DISEMBUNYIKAN OLEH PARA

AHLI PIKIRAN UNTUK MENDAPATKAN APA

SAJA YANG ANDA

INGINKAN DENGAN MENGGUNAKAN

KEKUATAN PIKIRAN AKHIRNYA TERUNGKAP

Rahasia Paling Dahsyat dan eXtreme !!!!


Klik --->> RahasiaKekuatanPikiran


============================================


Rahasia Tersembunyi Metode Mencari Uang
di Internet Akhirnya Diungkap...


Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang Melimpah dari Internet... Hanya Jika Anda Tahu Caranya!

Saya akan tunjukkan bagaimana mengubah kondisi finansial anda dengan 3 langkah sederhana, yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya!








============================================



Orang Kaya Tahu Bagaimana Caranya:

* Mendapatkan Hasil Maksimal dari Uang Mereka

* Memilih Jalur Investasi yang Paling Menguntungkan

* Mendanai Pendidikan Anak Ke Universitas Favorit

* Mengamankan Harta Benda Dari Resiko

* Melepaskan Diri Dari Hutang

* Pensiun Tanpa Hidup Susah

* Meninggalkan Warisan Milyaran Rupiah Untuk Keturunan


Klik --->> Rahasia Super Kaya








============================================

GRATIS Software Penarik Uang ATM Tanpa Mengurangi

Saldo Rekening Anda Seharga Rp.350.000,- Dibawah ini !


Klik --->> Rahasia Millioner

--
Firdaus Bangun

http://www.RahasiaBiLLioner.com
http://www.RahasiaMiLLioner.com
http://www.RahasiaSuperKaya.co.cc


internet marketing

Sunday, March 23, 2008

Kendalikan Keinginan

Jika kita membuka kamus atau ensiklopedia, kita akan menemukan banyak sekali defenisi ilmu ekonomi. Ada yang menyebutnya sebagai ilmu yang mempelajari produksikonsumsi, dan distribusi atau ilmu yang mempelajari faktor produksi. Yang lain mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara para pelaku pasar dan pengaruhnya pada tingkat harga, pertumbuhan, dan pendapatan nasional.

Namun, defenisi yang paling saya suka adalah yang menyatakan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas (unlimited needs and wants) dengan sumberdaya yang terbatas (limited resourses). Menariknya, kawan saya yang ekonom ada yang tidak suka dengan definisi ini. Alasannya, definisi ini membuat ilmu ekonomi adalah bagian dari ilmu psikologi.

Tidak Terbatas
Kalau kita teliti lagi definisi terakhir, kita akan menyadari kalau yang tidak terbatas itu sebenarnya adalah keinginan, sedangkan kebutuhan yang relatif terbatas yaitu sandang, pangan, papan, transportasi, kesehatan dan pendidikan. Banyak orang terlilit utang kartu kredit utamanya karena ketidakmampuan menbedakan keinginan dari kebutuhan ini.

Di sisi lain, sumberdaya umumnya tersedia terbatas. Buat sebagaian besar orang, sumberdaya yang terbatas itu adalah penghasilan dan kekayaan yang dirasakan masih kurang. Buat para miliarder yang sering sudah tidak muda lagi, yang menjadi keterbatasannya mungkin bukan uang tetapi waktu dan atau tenaga yang dimiliki.

Memahami keterbatasan sumber daya ekonomi yang kita miliki, kunci menuju kebebasan finansial terletak pada pengendalian keinginan. Masalahnya, siapapun tahu kalau membatasi keinginan itu sulit sekali. Keinginan adalah seperti harapan atau harga yang hanya dikenal istilah naik atrau bergerak ke satu arah, yang sering disebut dengan istilah ratchet effect atau rising expectation.

Yang sinis mengatakan, "membatasi keinginan berlawanan dengan nasihat orangtua untuk menggantungkan cita cita setinggi langit." Menurut saya tidak ada yang kontradiktif. Keinginan dan cita cita adalah dua hal yang berbeda. Cita-cita boleh dan harus setinggi mungkin karena merupakan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.

Sementara itu, keinginan sering bersifat jangka pendek atau bahkan sesaat dan jika dipenuhi judtru mengorbankan cita-cita jangka panjang. Ada trade off diantara keduanya. Jika anda terobsesi untuk memenuhi semua keinginan belanja anda, cita cita menyekolahkan anak keluar negeri mungkin hanya impian. Terlalu banyak keinginan membuat seseorang dengan mudah melupakan cita-citanya.

Ada juga yang keberatan ketika diminta mengendalikan keinginannya dengan dalih, 'buat apa membuat hidup kita yang hanya singkat ini menjadi tersiksa?" Alasan yang masuk akal tetapi siapa bilang mengendalikan keinginan itu selalu membuat hidup tersiksa? Siapa juga yang menyuruh anda untuk terus menerus mengekang keinginan anda? Yang saya sarankan adalah batasi keinginan Anda hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial yaitu saat uang Anda dapat bekerja untuk Anda dalam memenuhi sebagian besar keinginan Anda tanpa harus bekerja keras.

Ada yang dapat meraihnya pada usia 40 tahun, tetapi Anda tidak perlu kecil hati jika belum dapat mencapainya saat usia sudah memasuki 45 atau 50. Kebebasan finansial memang lebih mudah dibicarakan daripada dilaksanakan. Kebebasan finansial seperti barang langka untuk kita yang hidup di indonesia ini karena kecilnya penghasilan sebagian besar dari kita. Ini sangat berbeda dengan kondisi di negara maju sekelas Amerika Serikat.

Survei disana pada tahun 2004 menyatakan kalau lebih dari 8 juta rumah tangga (sekitar 7% dari seluruh rumah tangga disana) mempunyai kekayaan bersih lebih dari US$ 1 juta atau Rp 9 milliar. Untuk ukuran di AS, kekayaan bersih sebesar itu mungkin belum cukup untuk membuat mereka bebas finansial. Namun untuk kehidupan disini, harta liquid seperti itu sungguh lebih dari cukup. Berikut hitungannya

Cukup 1 Milliar

Katakan Anda sangat konservatif dalam berinvestasi sehingga menghindari saham dan reksa dana saham. Sebagai alternatif, Anda dapat menaruh dana sebesar itu dalam ORI 004 yang dijamin langsung oleh pemerintah dengan bunga 9,5% p.a. atau net 0,633% perbulan.
Uang sebesar Rp. 9 milliar akan memberikan Anda pengasilan pasis sebesar Rp56,97 juta perbulan. Selama pengeluaran bulanan Anda kurang dari Rp56,97 juta, Anda sudah mencapai kebebasan finansial. Bukannya Anda yang bekerja, uang Anda yang bekerja untuk Anda. Yang lebih penting, dengan aset liquid sebesar itu, Anda tidak bergantung pada siapapun untuk urusan finansial

Bagaimana jika dana yang dimiliki hanya Rp. 1 milliar? apakah kita bisa mencapai kebebasan finansial dengan uang sebesar itu? Jika di investasikan dalam ORI 004, bunga perbualan yang diperoleh hanya Rp6,33 juta. Selama pengeluaran bulanan anda dibawah angka itu, Anda juga dapat disebut bebas finansial.

Kesimpulannya, kebebasan finansial bukan terletak pada seberapa banyak asset produktif Anda dapat menghasilkan untuk Anda, tetapi lebih pada keseimbangan hasil aset itu dengan pengeluaran hidup Anda.

Seseorang dengan penghasilan pasif sebesar Rp50 juta per bulan tetapi pengeluaran per bulannya mencapai Rp60 juta belum bebas finansial. Sebaliknya, mereka yang aset liquidnya hanya mampu menghasilkan Rp6 juta per bulan sudah mencapai kebebasan finansial jika pengeluaran bulaannya hanya sekitar Rp5 juta.

Selain dari ORI, penghasilan pasif dapat berasal dari uang sewa rumah/kos/toko yang Anda miliki, hasil bersih usaha Anda tanpa Anda harus terlibat, bunga valas, royalty dividen, dan lainnya.



Budi Frensidy
Bisnis Indonesia 23 Maret 2008

Mau Bebas Financial...!!! Rencanakan Masa depan Anda dengan membuat Perencanaan Keuangan Pribadi, Dan temukan Rahasia Investasi Kaum Kaya Di SINI

0 comments:

BISNIS Hot

Nilai Tukar Rupiah

Harga Valas

BISNIS Info

Be Billionaires

Adsense Indonesia


Masukkan Code ini K1-9FAAF4-6
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Bisnis ; Harga Emas